Photo by Andrew Neel on Pexels.com

Forum 2

Buatlah tiga (3) paragraph dengan tema Kondisi Pendidikan di Indonesia Sekarang.  Jangan lupa daftar pustaka juga ditulis sesuai aturan melakukan sitasi. 

  1. Mas dan Mbak, masing masing paragraph itu ada sumber kutipan,
  2. Paragraph itu minimal 3 kalimat; 1 kalimat utama dan 2 kalimat pendukung,
  3. Buatlah daftar pustaka seperti contoh dibawah,
  4. Silakan disesuaikan tulisan di forum.
  5. Jangan lupa berikan judul

Mengenal e-Pedagogy

Perkembangan zaman yang semakin pesat menuntut perubahan dan kemajuan di segala bidang. Salah satu bidang yang harus ikut berkembang adalah pada bidang pendidikan khususnya pada pelaku proses pembelajaran. Teknologi yang semakin maju, menuntut guru untuk mengikuti pembelajaran dengan media elektronik atau yang biasa dikenal dengan e-pedagogy. Hal ini juga tak lepas dari kondisi pandemik Coronavirus Disease (COVID-19) yang menambah dorongan bagi institusi pendidikan untuk mentransformasi pembelajarannya menjadi pembelajaran online (Ismiyati.et.al., 2021)1.  Guru dituntut memanfaatkan berbagai media daring untuk pembelajaran yang efektif dan efisien sebagaimana menjamurnya berbagai aplikas yang bisa digunakan untuk pembelajawan seperti Zoom, Gmeet, Kahoot, GForm dan berbagai aplikasi Pendidikan di Play Store.

Menurut Mehanna (2004)2pedagogy is any effective behaviour or activities designed to impart knowledge, it is used in the process of teaching and learning, and has an association with students’ learning and outcomes. Pernyataan tersebut berarti bahwa pedagogi adalah setiap perilaku atau aktivitas efektif yang dirancang untuk memberikan pengetahuan, digunakan dalam proses belajar-mengajar, dan memiliki hubungan dengan pembelajaran dan hasil siswa. Hal ini menjadi landasan bagi guru masa di masa sekarang untuk mempertimbangkan desain pembelajaran yang akan dilakukan di kelas.

Hal ini sejalan dengan yang diutarakan Serdyukov (2015)3 bahwa e-pedagogy harus membuat fokus khusus pada komunikasi, sosialisasi dan kolaborasi dalam lingkungan pembelajaran online. Pengajaran tidak semata hanya satu arah dari pendidik ke peserta didik namun  e-pedagogy juga menghubungkan dan mengintegrasikan pengajaran, pembelajaran, pengembangan pribadi, dan metode instruksional dalam satu kelas. Sebagai guru, kita harus terus berupaya meningkatkan ketrampilan e-pedagogy sehingga mampu menawarkan pembelajaran virtual yang efektif bagi siswa.

DAFTAR PUSTAKA

1 Ismiyati, I., Kartowagiran, B., Muhyadi, M., Sholikah, M. A., Suparno, S., & Tusyanah, T. (2021). Understanding Students’ Intention to Use Mobile Learning at Universitas Negeri Semarang: An Alternative Learning from Home During Covid-19 Pandemic. Journal of Educational, Cultural and Psychological Studies (ECPS Journal), (23), 181-199.

2 Mehanna, W. N. (2004). e-Pedagogy: the pedagogies of e-learning. ALT-J12(3), 279-293.

3 Serdyukov, P. (2015). Does online education need a special pedagogy?. Journal of computing and information technology23(1), 61-74.


Forum 3

Buatlah 3 paragraph berkenaan dengan Pemanfaatan Internet of Things. Jika mengutip dari sumber lain maka silakan kutip dengan baik dan taruhlah di daftar pustaka.

Photo by Pixabay on Pexels.com

Internet of Things (IoT) dapat diartikan sebagai teknologi canggih yang dapat mengkomunikasikan satu sama lain benda-benda yang ada di sekitar melalui sebuah jaringan Internet. Internet di sini menjadi penghubung antara kedua interaksi benda atau mesin tersebut. Manusia dalam IoT tugasnya hanyalah menjadi pengatur dan pengawas dari mesin-mesin yang bekerja secara langsung tersebut. Hal ini seperti yang dikatakan Li & Zhao (2015) bahwa IoT is expected to be a world-wide physical inner-connected network, in which things are connected seamlessly and can be controlled remotely. Pernyataan tersebut berarti bahwa IoT diharapkan menjadi jaringan internal yang terhubung secara fisik di seluruh dunia, di mana segala sesuatunya terhubung dengan baik dan dapat dikontrol dari jarak jauh.

Contoh pertama dari pemanfaatan IoT adalah Smart Home. Pemilik dapat memonitoring setiap sudut rumah melalui jaringan kamera CCTV. Sistem keamanan yang telah terkoneksi dengan jaringan ini juga memungkinkan pemilik dapat membuka, menutup, hingga mengunci setiap pintu hanya melalui satu perangkat. Bahkan pemilik tidak harus berada di rumah, melainkan kendali rumah bisa dikontrol dari jarak jauh. Shea (2020) menyatakan bahwa one of the most touted benefits of home automation is providing peace of mind to homeowners, allowing them to monitor their homes remotely, countering dangers such as a forgotten coffee maker left on or a front door left unlocked. Hal ini berarti bahwasSalah satu manfaat otomatisasi rumah yang paling dipuji adalah memberikan ketenangan pikiran kepada pemilik rumah, memungkinkan mereka untuk memantau rumah mereka dari jarak jauh, menghindari bahaya seperti pembuat kopi yang tertinggal atau pintu depan yang dibiarkan tidak terkunci.

Tentu saja pemanfaatan IoT membutuhkan biaya …..

Daftar Pustaka

Li, S., Xu, L. D., & Zhao, S. (2015). The internet of things: a survey. Information systems frontiers17(2), 243-259.

Shea, Sharon. (2020). Smart Home or Building (Home Automation or Domotics). https://www.techtarget.com/iotagenda/definition/smart-home-or-building. accessed on 31st August 2022.

Tinggalkan komentar

Sedang Tren