Saya meminta mas dan mbak untuk menjawab pertanyaan terkait e-commerce. Saya mengapresiasi semua jawaban dari pertanyaan:

  1. Apa berbedaan B2B, B2C dan C2C dan berikan contoh masing masing (Jika mengutip dari sumber maka kutiplah dengan benar),
  2. Apa kendala UMKM yang bisa saudara analisis sehingga mereka tidak memanfaatkan e-commerce?,
  3. Bagaimana masa depan e-commerce menurut saudara? Berikan data dengan mengutip dan menuliskan daftar pustakanya.

Penilaiannya adalah

  1. Jika menjawab ketiga pertanyaan diatas dan menuliskan 3 atau lebih daftar pustaka, maka nilainya adalah 93,
  2. Jika menjawab ketiga pertanyaan dengan 1-2 daftar pustaka, maka nilainya 89,
  3. Jika menjawab ketiga pertanyaan tanpa daftar pustaka, maka nilainya adalah 81,
  4. Jika menjawab 1 – 2 pertanyaan saja, meskipun terdapat daftar pustaka, maka nilainya 77.

Contoh Jawaban yg benar dibawah ini dengan nilai 93. Silakan kalian cek sendiri jawaban kalian di ELENA.

Forum 5

 1) Apa perbedaan B2B, B2C, dan C2C dan berikan contoh masing-masing? 

B2B (Business to Business) adalah transaksi bisnis antara pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lainnya. Dapat berupa kesepakatan spesifik yang mendukung kelancaran bisnis. Model bisnis ini mirip dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan disana haruslah penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang ketat. Contohnya shopping mall seperti blibli.com dan zalora.com.

B2C (Business to Consumer) adalah aktivitas yang dilakukan produsen kepada konsumen secara langsung. Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan alamat website (domain) sendiri di mana penjual memiliki stok produk dan menjualnya secara online kepada pembeli. Contohnya toko online seperti lazada.com dan bhinneka.com.

C2C (Consumer to Consumer) adalah aktivitas bisnis (penjualan) yang dilakukan oleh individu (konsumen) kepada individu (konsumen) lainnya. Ini adalah model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan. Contohnya online marketplace seperti tokopedia.com dan bukalapak.com.

2. Apa kendala UMKM yang bisa saudara analisis sehingga mereka tidak memanfaatkan e-commerce?

Dilansir dari berita yang diunggah oleh salah satu web berita lokal(1), UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah, diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan dari pelaku UMKM dalam menggunakan teknologi, hal ini tidak berakhir di situ saja, keterbatasan sarana yang menjembatani pelaku UMKM dengan digitalisasi masih lagi minim pengadaannya belum lagi keterbatasan modal untuk pengadaan gawai menjadikan faktor utama penyebab pelaku UMKM tidak dapat meminimalkan keberadaan e-commerce sebagai media mereka untuk menjajakan produk mereka.

3.     Bagaimana masa depan e-commerce menurut saudara?

Menurut saya e-commerce di masa depan akan semakin berkembang dan penggunaannya akan meningkat secara signifikan seiring dengan berkembangnya teknologi di era globalisasi ini.

Pada penelitian ini responden yang berusia 19 tahun sebesar 19%, 20 tahun sebesar 13%, 21 tahun sebesar 24%, 22 tahun sebesar 27%, 23 tahun sebesar 12% dan 24 tahun sebesar 4%. Aplikasi yang paling sering digunakan oleh responden berdasarkan data diatas adalah Go/Grab Food sebesar 52%, kemudian diikuti oleh Shopee sebesar 38%. Sedangkan minat usaha responden paling banyak pada bidang kuliner sebesar 40%, kemudian apparel sebesar 35% (Suryawirawan, 2020).

Hal ini menandakan bahwa kepercayaan diri terhadap kemampuan yang dimiliki oleh seorang individu dalam menggunakan aplikasi e-commerce, akan meningkatkan keyakinan individu bahwa penggunaan aplikasi tersebut mudah dan memberikan manfaat.

DAFTAR PUSTAKA

Rerung, R. R. (2018). E-Commerce, Menciptakan Daya Saing Melalui Teknologi Informasi. Deepublish.

Mekari, J. (2022). Perbedaan Mendasar Antara Dua Jenis Bisnis B2B dan B2C. Jurnal Entrepreneur

Firmansyah, A. (2017). Kajian Kendala Implementasi E-Commerce di Indonesia. Jurnal Masyarakat Telematika Dan Informasi, 8(2), 127–136.

Tinggalkan komentar

Sedang Tren